Cari Blog Ini

20101014

untuk yang terakhir

kali ini mungkin kenangan hanya tinggal kenangan. tingkat paling menyakitkan adalah melupakan setelah melakukan.
siapa yang bisa melakukannya secepat yang diharapkan??
selalu saja hasilnya tak sesuai dengan prediksi yang diimpi-impikan. kalau tidak terlalu cepat..ya dia akan berlalu dengan sangat lambat.
apa ini bisa disebut menyedihkan? atau mungin lebih kepada menyakitkan?
ah... cerita yang terlalu panjang...dan terlalu banyak partikel menyakitkan dalam tiap bulirnya...
apakah ini merupakan kesalahan jika terlalu banyak berharap kepada orang lain??
lalu apakah kemudian perasaan adalah hal yang harus dikebelakangkan untuk menjadi hal penting yang berada pada urutan buncit?
ah,,,,kadang kau bertanya tanya..kenapa sering kali tak kujawab ucapan mu itu..
aku diam..
kau bertanya lagi...
aku tetap diam....
lalu kau mulai melambung dengan ego mu...
sayang...jika kah ku jawab..akan kah kau akan tetap bersama ku ??akankah kau tak akan pernah mencaci ku??
akankah kau benar benar kau dalam perkataan mu??
karena aku adalah benar benar aku yang menaruh banyak harapan dalam diam ku yang kau kira adalah suatu hinaan untukmu..
karena bagiku tak habis dalam sepatah kata semua itu,,,karena aku takut semuanya akan benar benar patah nantinya..
tapi kau tak pernah mengerti dan berusaha mengerti walau telah berulang kali kuminta kau untuk sedikit saja mengerti tentang ini...
hanya aku yang selalu menjadi peran antagonis...baiklah, aku paham..itu semua karena kau adalah lelaki.
aku memang tampil dalam aku yang terlalu terlihat bagai karang ynag susah ditembus oleh mu..aku tahu.
baiklah,
karena aku tak mau kau terlalu cepat mengorbankan segalanya untuk ku..bisa saja aku menjadi apa yang kau mau,,menjadi sosok yang mungkin ketika kau sentuh
ia akan mencair dan menebar ke dalam tiap sela tubuh dan aliran darah mu..menjadi penyempurna tiap nafas mu...tentu aku sanggup melakukan itu..
tapi tak ingin kuhilangkan duniamu untuk ku..tapi tak ingin aku memberi batas untuk tiap nafas kita dan sesak didalamnya..
aku tak mau kau mati disana dan hidup kembali di dunia yang lain..di hati yang lebih terlihat basah dari pada hati ku yang kau bilang kering ini..
pahamlah sayang..aku adalah perempuan..yang betapapun terlihat sebegitu kuat dan kerasnya tapi tetap saja pada kenyataanya rapuh...
terlalu banyak yang membuat segala sesuatu didalam sini rontang sayang...
maka aku membangun benteng yang terlihat terlalu tebal...
tapi sayangnya tameng ku ini hanya kau pandangai..
aku menunggu mu untuk menyentuhnya..tapi tiap kali kau maju..ternyata kau hanya berusaha memicingkan matamu...
ah sayang...kau terlalu takut untuk itu,,,karena harapanku jauh lebih besar untuk kau menyentuhnya..


untuk mu yang merasa terhina..